Review Shiny The Firefly

Ricardo | On 06, May 2013

Mungkin nama pengembang HeadUp Games memang kurang akrab di telinga kita. Namun bukan berarti mereka tidak bisa membuat game yang sangat seru untuk kita mainkan. Contohnya game yang berjudul Shiny The Firefly ini. Mengusung genre platformer, game ini akan membuat kamu berperan sebagai induk kunang-kunang yang mencari anaknya karena sebuah tragedi di taman.

Gameplay

Pertama kali kamu memainkannya, kamu akan diceritakan bagaimana si induk kunang-kunang kehilangan anak-anaknya. Tujuan kamu di setiap level adalah mencari dan mengumpulkan anak-anak kunang-kunang yang terpencar tersebut. Masalahnya akan ada banyak sekali rintangan yang akan temui, mulai dari laba-laba, lebah sampai tetesan air yang dapat membunuh Shiny si induk kunang-kunang.

Di setiap levelnya, Shiny akan diberi 3 nyawa yang akan berkurang satu per satu jika dia terkena laba-laba, lebah atau tetesan air. Jika 3 nyawa tersebut habis maka kamu harus mengulang level tersebut dari awal. Untuk menggerakkan Shiny kamu cukup tap di layar, dan Shiny akan bergerak ke tempat kamu tap tersebut. Jika Shiny sudah menemukan anaknya, tap di badan si Shiny supaya dia dapat mengeluarkan cahaya dari ekornya. Cahaya tersebut akan digunakan anaknya untuk mengikuti Shiny.

Ada juga kontrol double tap yang bisa membuat Shiny bergerak cepat dalam waktu yang singkat. Kontrol double tap ini biasanya akan berguna ketika kamu harus mendorong sebuah batu atau ingin cepat-cepat keluar dari area tetesan air.

Walaupun tubuh Shiny memang lebih kecil dari laba-laba dan lebah, tapi Shiny mampu mengambil bibit bunga yang dapat dilempar untuk membunuh lebah atau laba-laba tersebut. Kamu cukup menggerakkan Shiny untuk mengambil bibit bunga tersebut. Jika sudah, kamu cukup gunakan kontrol tap & drag (baca: Angry Birds) untuk melempar bibit bunga tersebut ke lebah atau laba-laba. Ini menambahkan elemen puzzle di dalam game ini dan menjadikanya lebih fun.

Sistem penilaian yang ada di dalam game ini adalah sistem penilaian 3 bintang. Bintang pertama bisa kamu dapatkan jika berhasil menyelesaikan satu level. Bintang kedua bisa kamu dapatkan jika berhasil menyelesaikan satu level sebelum waktu yang sudah ditentukan di setiap levelnya. Bintang yang terakhir bisa kamu dapatkan, jika kamu berhasil menyelamatkan ke semua anak kunang-kunang di satu level. Di setiap level biasanya ada 4 anak kunang-kunang yang terpencar di berbagai tempat. Untuk menyelesaikan sebuah level, kamu cukup menyelamatkan 2 dari 4 anak saja.

Presentation

Grafis dari game ini adalah salah satu yang menjadi favorit saya selain dari gameplaynya yang fun. Lingkungan yang ada di dalamnya pun benar-benar membuat saya merasa sedang bertualang di taman sebagai mahkluk kecil dimana sebuah tetesan air saja bisa sangat berbahaya. Walaupun kualitas grafisnya sangat colorful dan detail tapi saya tidak pernah merasakan lag sedikit pun ketika bermain.

Pricing & IAP

Game Shiny The Firefly dapat kamu beli di App Store dengan harga Rp 19.000. Dengan harga tersebut kamu dapat memainkan 33 level yang terbagi ke dalam 3 stage. Namun dengan harga yang tidak bisa dibilang terlalu murah itu, game ini masih menawarkan IAP yang berfungsi untuk membuka keseluruhan level. Jika kamu memilih untuk tidak menggunakan IAP, maka kamu harus memainkan satu demi satu level tersebut untuk membuka keseluruhan level di dalam game ini. Jadi tenang saja karena IAP di dalam game ini bersifat optional.

Verdict

Shiny The Firefly adalah game yang cocok dimainkan untuk pecinta game platformers dan juga puzzle. Puzzle yang disajikan juga bisa membuat kamu mengerutkan dahi kok, tapi itupun jika kamu benar-benar ingin mendapatkan 3 buah bintang di setiap levelnya. Jika hanya ingin bermain santai juga bisa. Jika Rp. 19.000 adalah harga yang sesuai dengan budget kamu maka Shiny The Firefly adalah game yang totally recommended.

App Store Link: Shiny The Firefly, Free

App Store Link: Shiny The Firefly, Rp 19.000

Google Play Link: Shiny The Firefly, Free

Google Play Link: Shiny The Firefly, $1.87